Alunan ombak laut nan membiru
Desiran bayu menampar wajah
Lambaian dedaunan nyiur terarah
Pepasiran putih lembut
Membongkar ilusi hati diam
Pada satu jawaban agak pasti
Untuk dimengerti
Saat mengendera sejauh itu
Mata meronai jalanan
Fikiran menerawang akan dia
Lalu kubuka persoalan hati
Mahunya apa lagi
Sedang jawaban telah kumiliki
Agak pasti bahwa tiada terhutang lagi
Sudah saling ketemu
Berbicara pada muka media sosial
Merungkai segala kekusutan
Antara mimpi dan dendam
Saling maaf memaafkan
Hati merasa merela
Tiada lagi rasa sialan kusam
Lalu tamparan keras sang bayu sore tadi
Berkata ayuhlah tunggu apa lagi
Kembali seperti dulu
Sebelum kisah kau dan aku
Yang kekadang senang sekali berpuitis
Yang kekadang suka melakar
Yang kekadang mancing sendirian
Yang selalu mengugah mayapada agar lebih keras
Semuanya hanya tentang satu
Indahnya alam ciptaan tuhan
Terima kasih.
Sunday, August 19, 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
oleh: ainizar kala menunggu waktu tibanya sang suria memancar cahaya wanginya hatiku kerinduan pada malam yang sering setia menemani ... -
Tangisan Hati - Ilusi Tak Bertepi ... tak pernah lepas kau dalam ingatanku ... tak pernah bisa aku melupakanmu dua syawal menjelang sudah ju...
-
Ampunkan Aku Ya Allah kerana meminta terlalu banyak akan dunia sedang sudah terlalu banyak yang Kau berikan sehingga ada antaranya ta...