Tika ini, malam ini, masa ini
kuambil sedikit masa
sebelum kututup monitor komputer
menghabisi kerjaan
seakan tidak habis-habis
kucuba jua
rangkak
uliti kerjaanku satu-satu
ibarat merungkai ikatan tali
ya...manusia terikat pada talinya
jelas
kututup monitor ini
kerna esok harus kurangkak lagi
kerjaan demi kerjaan
sesekali rasa sudah tidak tertanggung
namun kuuliti jua
"...dan kumenulis ini
kerna terus-terusan jua mengingatimu"
bagaimana sengsaraku pada waktu itu
tika kau tiada di masa amat perlu
jalani seharianku
sejuta pisau didada menusuk
namun kegagahi jua
rangkak demi rangkak
sehingga kini
kiranya kurasa seksa sekali
dengan dambaan dunia
kuingati rangkak demi rangkak
kala itu
walau kutahu
tiada seorang pun sedari
sengsaraku tika itu
kerna rangkakku
persis seorang perwira tewas
bukan pendayus
walau sebenarnya akupun tidak pasti
pendekar ini akan terus berkelik
merata bumi menjunjung langit
dengan mata hati
menunggu serangan demi serangan
sang pemberani
dengan gerak rasa pasti kutangkis
kerna tulah kelahiranku
memang seperti itu
Insya Allah.
Tiada Daya Ku Tanpa Mu ... Allah.
Syukur ... telah mengajariku erti kesakitan
tekanan melampau
kini seakan ku semakin faham
makna kehidupan tidaklah semudah diharapkan
Tuesday, November 27, 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)
Ilusi - Syawal 1443H
Tangisan Hati - Ilusi Tak Bertepi ... tak pernah lepas kau dalam ingatanku ... tak pernah bisa aku melupakanmu dua syawal menjelang sudah ju...
-
oleh: ainizar kala menunggu waktu tibanya sang suria memancar cahaya wanginya hatiku kerinduan pada malam yang sering setia menemani ...
-
Tangisan Hati - Ilusi Tak Bertepi ... tak pernah lepas kau dalam ingatanku ... tak pernah bisa aku melupakanmu dua syawal menjelang sudah ju...
-
Ampunkan Aku Ya Allah kerana meminta terlalu banyak akan dunia sedang sudah terlalu banyak yang Kau berikan sehingga ada antaranya ta...