Jawapan Sang Pendusta
Malam ini
aku menghubungimu lagi walau tanpa kau sedari
berbicara pada ilusi tular setelah sekian lama
Saat perkenalan kita dahulu
tatkala aku menyatakan keresahan
lalu kau bertanya
"apakah masalahku"
lalu aku menjawab
"aku sendiri tidak tahu"
inginku memohon maaf dalam tiga dekad ini
atas jawapan itu
kerana berbohong padamu
Malam ini aku ingin sejujurnya
akui masalahku tika itu
"rasa cinta yang tidak berbalas
menjadikan aku
persis musafir hilang arah"
Lalu kau hadir menunjuk arah itu
memberi seteguk air
penghilang dahaga
pada musafir kehausan
Tapi musafir itu lupa
lalu meminta lebih daripada haknya
melanggar batas adat dan kepercayaan
lupa bahawa
peminta itu di bawah dan
pemberi itu di atas
Sesungguhnya sang pendusta itu bukan dirimu
tetapi aku.
.. mengapa aku masih mengingatimu, apakah kau juga begitu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ilusi - Syawal 1443H
Tangisan Hati - Ilusi Tak Bertepi ... tak pernah lepas kau dalam ingatanku ... tak pernah bisa aku melupakanmu dua syawal menjelang sudah ju...
-
oleh: ainizar kala menunggu waktu tibanya sang suria memancar cahaya wanginya hatiku kerinduan pada malam yang sering setia menemani ...
-
Tangisan Hati - Ilusi Tak Bertepi ... tak pernah lepas kau dalam ingatanku ... tak pernah bisa aku melupakanmu dua syawal menjelang sudah ju...
-
Ampunkan Aku Ya Allah kerana meminta terlalu banyak akan dunia sedang sudah terlalu banyak yang Kau berikan sehingga ada antaranya ta...
No comments:
Post a Comment