Sajak Fikirku Saat Ini 19 Sept 2017 01:00 am
Saudaraku
Apakah kau sudah tidak ditakdir sebagai sahabat
Tak pernah kulupa pertemuan kita yang terakhir di masjid dahulu
Bertemu kita kerana-Nya, berpisah kita juga kerana-Nya
Malam ini
cuba mengingat nama seorang sahabat yang pernah menjadi saudaraku
malangnya terlupa
Apakah kerana aku bertemu kembali ...?
Hadir ketika benar-benar memerlukan
mengajar makna cinta
mengajar makna kehidupan
hadir dengan penuh azam
mengajari makna hakikat.
ketika tiada sesiapa
Bila takdir menemukan kita
sedih kalau begitu
malang kalau begitu
inginku tanyakan khabarmu
Sihat?
Bahagia?
Bagaimana dengan kerja dakwahmu?
Di manakah kau sebenarnya?
Siapa isterimu?
Berapa anak-anakmu?
Sentiasa mencari-cari
saat ini belum ketemu
sesudah yang lainnya
kerinduan padamu begitu nostalgis sekali
aku pasti gembira walau hanya sekadar menatap gambarmu
Pernah sekali kau mengajakku bersama Jemaah
mintamu aku duduk di bawahmu
semua tertanya-tanya
mata menyorot rasa cemburu
karkun baru dibimbing oleh Imam Jemaah
seolah kau memahami, lantas katamu
"semalam, aku ajak kau turun jemaah, kau tak turun
... hari ini, orang lain ajak, kau turun
rupanya hal itu menghimpitmu
kuatnya niat dakwahmu.
Apapun doaku padamu
semoga dalam peliharaan-Nya. Amin.
Sesudah patah kata berhenti ... kuingat kembali namamu Rahim.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ilusi - Syawal 1443H
Tangisan Hati - Ilusi Tak Bertepi ... tak pernah lepas kau dalam ingatanku ... tak pernah bisa aku melupakanmu dua syawal menjelang sudah ju...
-
oleh: ainizar kala menunggu waktu tibanya sang suria memancar cahaya wanginya hatiku kerinduan pada malam yang sering setia menemani ...
-
Tangisan Hati - Ilusi Tak Bertepi ... tak pernah lepas kau dalam ingatanku ... tak pernah bisa aku melupakanmu dua syawal menjelang sudah ju...
-
Ampunkan Aku Ya Allah kerana meminta terlalu banyak akan dunia sedang sudah terlalu banyak yang Kau berikan sehingga ada antaranya ta...
No comments:
Post a Comment